Makassar,- Universitas Bosowa Makassar Kembali menggelar Senat Wisuda Program pascasarjana magister (S2) dan Sarjana (S1) ke 61 periode 1 Tahun Akademi 2021/2022, acara yang berlangsung dibuka dengan prosesi senat diGedung Balai Sidang 45,rabu (30/03/2022).
V. Octovianus Nafurbenan memaparkan saat usai wisuda program magister pada tahun 2019 dengan program study perencanaan wilayah kota,” pada awal program S1 Teknik di Unibos dan melanjutkan studynya pada program magister untuk mengkolaborasikan sebagai paduan dalam bidang pembangunan perencanaan daerah kota.
Harapannya sebagai putra daerah Irian Barat terkhusus wilayah Teluk Bintuni dapat membantu program pemerintah daerah yang relevansi dengan kemajuan dan kebutuhan dunia kerja, dalam berkontribusi peningkatan daya saing untuk mewujudkan para generasi muda yang mampu merubah sesuatu menjadi lebih baik dengan pola pikir memajukan daerah yang tertinggal.
Okto dalam sapaan akrabnya menyebutkan sebagai lulusan Magister dikampus Unibos, adalah motivasi dan inovasi dalam mengkolaborasikan antara sarjana teknik sipil dengan magister perencanaan wilayah kota agar pembangunan kawasan industri nasional dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tentunya sangat dibutuhkan para pemikir pemikir perancanaan terkhusus Teluk Bintuni.
Terkait dengan banyaknya lulusan sarjana, khusus wilayah daerah papua yang mempunyai potensi, pengembangan pembangunan wilayah seperti daerah daerah yang berkembang, dan termotivasi agar kedepan dapat mewujudkan kemajuan wilayah kota yang ramai serta pesat hingga dapat menjadi sebagai kota kabupaten yang patut diperhitungkan.
Sebelum mengakhiri ucapannya, sebagai putra daerah irian barat berpesan khususnya para generasi muda agar mengedepankan peluang peluang yang ada agar menurutnya kota makassar ini adalah pendidikan yang terbaik yang ada diIndonesia bagian timur, selain jarak papua dan makassar lebih dekat dari wilayah papua.
Makassar sangat berkesan bagi kami cocok dan nyaman dengan kondisi yang hampir sama keadaannya dengan papua,dan di papua pun juga banyak orang asli makassar berkeluarga dipapua, tutup Okto.
