Bulukumba,- Dugaan Pemotongan Gaji Honorer di SDN 230 Palambarae yang diduga dilakukan oknum Kepala SDN 230 Palambarae terus bergulir.
Koordinator Forum Peduli Guru Honorer (FPGH) Muh. Ashar meminta inspektorat untuk serius dalam menangani kasus dugaan pemotongan gaji honor tersebut, kita ingin segera mengetahui hasil pemeriksaan Inspektorat, agar tidak ada kesan yang muncul ke publik bahwa inspektorat seolah-olah melindungi oknum kepala sekolah.
“Kita percaya Inspektorat, karena kepercayaan tersebut sehingga Inspektorat dituntut serius dalam kasus ini, agar tidak terkesan Inspektorat tidak bekerja,” jelasnya.
Bung Ashar yang dihubungi awak media via telepon selulernya (22/03/2022) menyampaikan bahwa pihaknya akan membawa aspirasi guru honorer ke DPRD Bulukumba “Insya Allah hari Rabu, (23/3/2022/red) kita ke DPRD Bulukumba”, Kata Bung Ashar sapaan akrabnya
Lebih lanjut Kasihan itu guru honerer, mereka sudah bekerja maksimal, akan tetap haknya tidak didapatkan sepenuhnya,
Yang lebih mirisnya lagi guru honorer yang melaporkan hal ini untuk mengungkap kebenaran sesunguhnya apa yang dialami merasa terdiskriminasi oleh perlakuan oknum kepala sekolah SDN 230 Palambara’e bahkan berulah kembali tidak ingin menandatangani perangkat pembelajaran, pada guru honorer yang sebanyak 4 orang yakni NR, SB, Rp dan Hs, tutup Bung Ashar