Makasar – Pelaksanaan Musda FKPPI Sulawesi Selatan Deadlock dikarenakan ada beberapa permasalahan tidak dapat diselesaikan.
Ketua Pengurus Cabang (PC) FKPPI Gowa Andi Sura yang dihubungi awak media 12/06/2022 pukul 21.00 Wita mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang membuat Musda FKPPI ke X diantaranya adalah
1. Adanya Rangkap Jabatan Pengurus Daerah dan juga menjadi Delegasi Cabang
2. Ada mekanisme pada tahapan pembentukan panitia yang tidak dilaksanakan.
Olehnya itu Musda FKPPI dinyatakan Deadlock, kata Andi Sura.
Hadir pada Musyawarah Daerah X FKPPI Sulawesi Selatan 24 Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten/kota sesulawesi Selatan.
Musda FKPPI yang di selenggaraka di Balai Manunggal Mini Hasanuddin jln Urip Sumoharjo, Musda DPD FKPPI terkesan dipaksakan dan ditunggangi ” peserta gelap” sehingga 16 DPC menolak Musda dilaksanakan
Hal ini seharusnya diselesaikan dalam pra musda hal-hal yang akan menuai protes atau interupsi agar Musda yang selama ini kita nantikan dapat berjalan sesuai harapan,ungkapnya
Olehnya itu Andi Sura Ketua PC FKPPI Gowa sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi karena seharus saudara-saudara kita yang di tingkat DPC dan Rayon harus mendapatkan pencerahan serta menjungjung tinggi AD/ART tapi justru berhadapan dengan kondisi seperti ini, dan tidak menutup kemungkinan kita bisa beropini lain .kata Andi Sura
Sesungguhnya saudara-saudara kita butuh edukasi dari senior dalam penyelenggaraan Musda.
Akhirnya DPD FKPPI Sulawesi Selatan dipegang kendali oleh DPP FKPPI, pungkasnya.
Lebih lanjut ketua DPC FKPPI GOWA mengatakan bahwa secara keputusan delegasi tdk ada penyampaian resmi utk sidang dilanjut atau ditunda
Penundaan terjadi karena dipleno sebelum sidang, tdk ada penyelesaian dari beberapa permasalahan yang diajukan oleh delegasi dan permasalahan itu dapat beimplikasi ke produk musda yg cacat hukum,tutup Ketua DPC FKPPI GOWA.
Pewarta : Mursalim
