BULUKUMBA | Gaes adalah kata Gaul yang sekarang menjadi sebuah komunitas dari generasi milenial dan kini menjadi wadah silaturrahim dari kumpulan remaja milenial
Gaes ini dibentuk sejak mereka masih duduk di bangku SMA, usia mereka yang tergabung pada Gaes rata-rata kelahiran tahun 1995 hingga saat ini mereka masih tetap akrab dan bagaikan dilahirkan satu ayah satu ibu.
Salah satu personilnya yang di temui awak media Febri sebagai bendahara pada Gaes di acara Hakikah Ketua Gaes Muthiah Aprilia tepatnya dikompkek BTN Somba menuturkan bahwa Alhamdulillah teman-teman saya di Gaes sudah pada berkeluarga namun hubungan Silaturahmi tetap terjaga dan saling asah asih asuh, ungkap Febri.
Lebih lanjut penuturan Sri Dewi panggilan akrabnya Beby yang tak luput dari wawancara awak media menuturkanKami bersama teman-teman dalam pergaulan sehari-hari mengamalkan prinsip yang pertama Sipakatau yang merupakan sifat memanusiakan manusia
Yang kedua Sipakalebbi saling memuliakan/menghargai dan saling memperlakukan dengan baik dan kayak, yang ketiga Sipakainge’ mengingatkan sesama kita ini yang tidak terlepas dari kekurangan yang kita miliki, ini merupakan kearifan lokal yang kami jaga sehingga Gaes Masih bersatu dan bertahan, itu yang saya suka di Gaes ungkap Beby
Gaes mengagendakan salah satu program yaitu setiap personil Gaes yang telah melangsungkan pernikahan kami bersama teman-teman di Gaes untuk memberangkatkan mereka melakukan perjalanan berbulan madu.
Yang lebih menarik karena sangat berkomitmen apa yang mereka programkan, tutur salah satu kerabatnya yang dulu juga sama-sama dibangku SMA, Novita yang juga personil Gaes turut mengaminkan Penuturan Beby bahwa prinsip itulah yang dijaga dan dilakukan oleh teman-teman sehingga kami nyaman berada di Gaes, ungkapnya. (ELHA SUGARI)
