Bulukumba, – Team Ekspedisi Nasdem Peduli di nahkodai Ketua OKK yang sekaligus Ketua Fraksi Nasdem Drs.H.Syarifuddin Bulukumba 01/01/2022.
Drs.H.Syarifuddin didampingi Sekertaris Umum Nasdem Bulukumba Imran, SH turut hadir Simpatisan Partai Nasdem, Ir.Sopian, Muh Yamin dan Crew yudhaindonesiannews.com
Team Nasdem Peduli mengunjungi kecamatan Herlang tepatnya di Desa Borong yang di sambut oleh salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Muh. Yamin, Imam Mesjid, serta beberapa orang tokoh masyarakat lainnya, yang tidak kalah menariknya salah satu ASN dari Kementerian PUPR, Muh.Sukri, ST sebagai adik ipar dan juga sebagai keponakan dari Drs.H.Syarifuddin Ketua OKK Partai Nasdem, ikut hadir dalam acara Nasdem Peduli.
Drs.H.Syarifuddin saat di wawancarai oleh Awak media menjelaskan bahwa di Desa Borong ini, disini rata-rata keluarga, kata Drs.H.Syarifuddin.
Lebih lanjut Imran,SH Sekertaris Umum Partai Nasdem,juga menyampaikan salain yang kita kunjungi ini, adalah rumpung Keluaraga Drs.H.Syarifuddin yang ada di desa borong ini.
Selanjutnya Team Nasdem Peduli menuju Rumah ibu Senawaty usianya hampir 60 tahun, Desa Singa, dalam kunjungan ini Senawaty dalam bahasa Konjo, ” Konne Mae Anrinni Sangnging bija pammanakanna iPak Syari’ “.( Yang artinya disini hampir semua keluarganya Pak Syarif).
Dalam kunjungan Nasdem Peduli, Senawaty bertanya kepada Drs.H.Syarifuddin, dengan Bahasa konjo yang kental,” Barang lantama’ko ajjari Wakkele kali” Sekertaris Umum Partai Nasdem Imran, SH langsung memotong pertanyaan dari ibu Senawaty bahwa kami datang kemari ini dalam rangka silaturrahmi dan melakukan program Nasdem Peduli, ungkap Imran,SH.
Ir.Sopian yang ikut dalam rombongan menjelaskan kepada awak media, bahwa “ masyarakat disini rata-rata rumpun keluarga Drs.H. Syarifuddin, dan beliau adalah anak tunggal yang sangat di rindukan oleh rumpun keluarganya, karena beliau tidak membeda-bedakan rumpung keluarga, mulai sejak beliau waktu masih aktif sebagai ASN pada Kantor BKKBN, hingga kini telah menjadi anggota legislatif dua periode”, ungkap Sopian. (Sapriadi)