Menu
Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia

Bupati MYL Ingin Maksimalkan Pelayan Publik di Pangkep

  • Bagikan

Pangkep,- Pemerintah kabupaten Pangkep hadirkan mal pelayanan publik. Dikatakan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), dirinya sudah lama mengharapkan hadirnya mal pelayanan publik di Pangkep. Bahkan, saat dirinya masih menjabat ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Pangkep.(21/1/2022)

“Setiap kali saya berkunjung ke daerah lainnya yang memiliki mal pelayanan publik, saya memang ada niatan bagaimana ini juga ada di Pangkep,”kata MYL.

Dengan hadirnya mal pelayanan publik ini lanjut MYL, diharapkan semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat. Khususnya yang mengurus administrasi dan perijinan.

Dengan Mal pelayanan publik, mayarakat dapat mengurus segala sesuatu dalam satu gedung. “Dengan hadirnya mal pelayanan publik ini, kita harapkan pelayanan kepada masyarakat semakin cepat terlakasana,”tambah Bupati MYL.

Begitupun dengan tim atau orang-orang yang nantinya di tempatkan pada mal pelayanan publik agar dibekali dengan pelatihan-pelatihan agar pelayanan semakin maksimal.

Hadirnya mal pelayanan pelayanan publik ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara pemkab Pangkep dengan yayasan adil sejahtera. Oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dengan direktur yayasan adil sejahtera Ismu Iskandar.

Ismu mengatakan, berangkat dari MoU mal pelayanan publik ini akan segera dilakukan langkah-langkah. Diantaranya, menyiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, regulasi dan kebutuhan lainnya.

“Insya Allah, paling lambat triwulan terakhir 2022 mal pelayanan publik ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat,”kata Ismu

Lebih lanjut dijelaskan, MPP ini melibatkan semua instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik lingkup Pemerintah daerah, pemerintah pusat, Kementerian, maupun instansi vertikal. Diantaranya, Dinas kependudukan dan pencatatan sipil,  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Bisa juga untuk Kemenag, untuk layanan haji, umrah dan KUA. Dinas sosial untuk layanan bantuan kepada masyarakat,”tambah Ismu.

Pewarta : H. Mustain

Editor : Adhitya Eka

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *