Undangan Buka Bersama Relawan Prabowo Gibran Mendapat Sorotan Publik.
Yudhaindonesianews.Com, Jakarta- Kemenangan Prabowo Gibran dalam pemilu 2024 tidak serta merta dapat dirasakan oleh keluarga besar relawan tunas prabowo 08 bahkan cendrung tidak dilirik oleh TKN pusat. 24/ 03/ 2024.
Ada apa dengan TKN pusat prabowo gibran sepertinya mereka lupa akan segalanya dan melupakan kinerja relawannya yang telah berjibaku siang dan malam hari berjuang untuk kemenangan prabowo gibran, kini relawan Tunas prabowo 08 menjadi terabaikan dan tidak mendapat perlakuan yang adil bagi seluruh relawan yang sudah berjuang memenangkan prabowo gibran pemilu 2024.
Hal itu, Diutarakan ketua umum relawan tunas prabowo 08 menurutnya, kegiatan Buka bersama (Bukber) di gelar oleh pihak TKN tetapi dirinya tidak diundang, bahkan pengakuan salah satu oknum TKN mengatakan seat terbatas dan sudah Closing saat dihubungi via WatsAp oleh Ketua Umum Cut Nurlaila, Sehingga mengundang reaksi dari anggota relawan tunas 08 yang mengangap bahwa kinerja mereka sia sia dan hanya sebagai alat mereka untuk mengantarkan Prabowò gibran menang.
Lebih lanjut Cut Nurlaila ketua umum relawan tunas 08 mengatakan, merasa dirinya hanya sebagai alat perjuangan memenangkan prabowo gibran dan tidak menganggap hasil perjuangan kami ini, sebagai perjuangan yang militan bekerja siang dan malam bercucuran keringat tanpa jasa, semua yang kami lakukan tidak berarti dimata mereka.
Kami sangat kecewa atas tindakan TKN membuat kegiatan hanya untuk mereka terlebih kami sebagai relawan tidak dianggap bahkan undangan tersebut ke relawan yang lain, yaitu bintang 08 bukan ke tunas 08 ujar cut Nurlaila kemedia.
Kemudian Cut Nurlaila menilai perjuangan tunas 08 seolah dijadikan mobilisasi suara untuk mendulang kemenangan, selanjutnya tidak perlu diajak dan diperhatikan oleh pihak TKN. Cut juga merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan TKN, menganggap kami sebelah mata.
Kegiatan BUKBER relawan prabowo gibran yang diadakan oleh TKN di Hotel Ritz Carlton mega kuningan Jakara menuai perhatian publik terutama relawan tunas 08 seindonesia.bahwa kegiatan tersebut hanya untuk mereka yang ada hubungan kedekatan bukan hubungan kebersamaan beber Cut Nurlaila.
Redaksi : H.Syarifuddin