BULUKUMBA | Usaha gagal ini nyaris ditempuh dengan jalur Hukum, kemudian usaha yang dilakukan antara Kaimuddin (59) dengan perempuan Ampe ( 38) adalah berupa pembelian dua jenis tumbuhan yakni bibit Merica dan bibit Pala.
Informasi terkait sengketa usaha yang Gagal yang menuding Kaimuddin dengan bahasa konjo ” Kaimuddin Lappa dongo-dongoki sianakku” yang artinya Kaimuddin membodoh-bodohi saudara saya terkait kasus usaha gagal itu, merebak diseputaran sanak keluarga yang ada disekitar kelurahan Kantor lurah, sehingga sengketa usaha gagal tersebut harus diselesaikan diKantor Kelurahan Tanuntun dengan melakukan pemanggilan kedua belah pihak yang bersengketa.
Lurah Tanuntung Andi Herlawati Makkasau yang didamipng Kasi Ekbang dan Pemberdayaan Perempuan Muh.Syahrir, S,Sos serta Kasi Pemerintahan Andi Awal 24/05/2022 pukul 15.00 Wita.
Kronologisnya
Kaimuddin menyiapkan bibit Merica 350 pohon dengan harga Rp.10.000 perpohon selanjutnya dana untuk pembelian bibit disiapkan oleh perempuan Ampe, ironisnya Ketika terjadi gagal tanam maka perempuan Ampe menyatakan bahwa tanah ini yang telah ditempati sudah menjadi hak milikinya namun dalam hal ini tidak ada perjanjuan yang disepakati antara Perempuan Ampe dan Kaimuddin, tetapi karena terjadi gagal tanam sehingga hal tersebut dijadikan alasan bahwa uang pembelian bibit itulah menjadi harga lokasi tanah, ungkap Kainuddin
Olehnya itu pemanggilan dilakukan musyawarah secara kekeluargaan karena di Kelurahan Tanuntung ini boleh dikatakan Rumpung Keluarga agar permasalahan ini bisa selesai dan tidak ada lagi permasalah diantara sesama keluarga dikemudian hari,tutur Lurah Tanuntung.
Turut hadir dalam musyawarah itu yakni Babinsa Kelurahan Tanuntung Sertu Mahyuddin dan kepala Lingkungan dan Kepala RT, Muh.Jufri.
Dalam Musyawarah penyelesaian Sengketa usaha gagal itu, perempuan Ampe yang juga sepupu satu kali Kaimuddin yang bersengketa nyaris Ricuh tak terkendali karena ulah Perempuan Ampe menunjuk-nunjuki dan memaki-maki Kaimuddin, namun Kaimuddin tetap tenang dan dapat mengendalikan emosinya, saat itu pula Kaimuddin didengarkan keterangannya namun apa yang dituduhkan oleh Ampe tidak benar adanya
Saat musyawarah penyelesaian Sengketa yang dilakukan di Kantor Lurah Tanuntun turut hadir Ketua 3 DPD ALIANSI PEMAMNTAU KINERJA APARATUR NEGARA RI Bulukumba H.Syarifuddin sangat mengapresiasi Lurah Tanuntung dengan kelembutan suaranya dan senyum yang khas di dampingi oleh dua kepala seksinya masing-masing mengeluarkan jurus yang dimiliki yang terkemas dalam kolaborasi Retorika yang mantap sehingga dalam tempo 1 jam sengketa tersebut selesai dengan aman dan saling memaafkan.
Dan Insya Allah besok pagi (25/05/2022 red) kepala seksi Pemerintahan akan melakukan pengukuran lokasi yang ditempati oleh Ampe dan dilakuhan transsaksi jual beli tanah, tutup Muh.Syahrir,S,Sos. (MURSALIM)
