Bulukumba,- Aksi unjuk rasa didepan kantor Polantas Polres Bulukumba yang digelar Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi yang tergabung dalam GMPK Sulsel dan GMB Sulsel terkait dugaan pungli yang dikomandoi oleh Al-Wa’dil selaku jendral lapangan. (18/1/2022)
Al-Wa’dil selaku jendral lapangan pada aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan orasi ilmiahnya didepan kantor polantas Polres Bulukumba, dirinya mengatakan bahwa ada dugaan posko pelayanan terpadu yang terletak di depan stadion mini Bulukumba melakukan praktik Pungutan Liar (PUNGLI).
“Bukannya memberikan pelayanan pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat justru malah menjadi rumah bagi para oknum-oknum yang diduga melakukan pungutan liar (PUNGLI) bagi masyarakat yg melakukan pelanggaran lalu lintas”. (18/1/2022)
Lebih lanjut Al-Wa’dil menyampaikan “Adanya aduan masyarakat yang menyampaikan adanya oknum dari satlantas polres Bulukumba memberikan pilihan kepada masyarakat yang sedang di tindaki di posko mau di tilang di sini atau bayar 250 ribu namun masyarakat tersebut lebih memilih ditilang karena tidak mampu untuk memenuhi hal tersebut” tutur Al-Wa’dil
Al-Wa’dil juga menyampaikan bahwa aksi adalah aksi awal, kami akan melanjutkan aksi ini ke Ditlantas dan Polda Sulsel untuk meminta agar mencopot Kasat Lantas Polres Bulukumba karena menurut kami tidak mampu mengatasi bawahannya dilapangan” tutup Wa’dil. (Tim yudhaindonesiannews.com)
