Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia

Siswa Kelas 2 MTSS DDI Baru-Baru Tanga Tewas Tersengat Listrik Saat Mancing

  • Bagikan

Pangkep,- Seorang  siswa kelas 2 MTSS DDI Baru-Baru Tanga, Miftahul Khair tersengat listrik saat mancing di empang dan mengakibatkan korban meninggal dunia. (9/1/2022)

Penjelasan beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa kejadian bermula saat Miftahul Khair sedang mancing  disebuah empang milik warga, namun saat melemparkan pancing kedalam empang tiba-tiba kailnya tersangkut keatas kabel listrik yang menyambungkan arus listrik kerumah Syarif.

Saat kail itu hendak dilepaskan oleh korban, Dia berupaya menarik kabel dimana kailnya tersangkut karena kabel tersebut memang sangat rendah sehingga mudah dijangkau oleh korban, namun saat memegang kabel tersebut korban langsung kesetrum dimana korban sedang berada didalam empang tersebut.

BACA JUGA : Diterima dengan Baik, PLN Sambangi dan Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Alm. Miftahul Khair 

Banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut namun masyarakat takut untuk mendekat karena takut terkena setrum.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WITA di Kelurahan Sibatua, Bonto Panno, Kabupaten Pangkep, korban  Miftahul Khair merupakan anak dari Yahya Rahman.

Pewarta yudhaindonesiannews.com saat tiba dirumah duka sempat mewawancarai Ketua RW setempat, Ahmad, dan menjelaskan bahwa kabel tersebut memang rendah sehingga dapat dijangkau oleh korban.

BACA JUGA : Diterima dengan Baik, PLN Sambangi dan Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Alm. Miftahul Khair 

Menurut Ahmad, kabel tersebut memang pernah ditegur oleh warga karena terlalu rendah dan meminta pemilik rumah untuk melaporkan ke PLN, namun sampai kejadian yang menimpa Miftahul Khair kabel tersebut masih seperti dulu (Rendah).

Dari kejadian tersebut pihak PLN Pangkep telah memutuskan sambungan kabel kerumah Arifuddin, hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dari pihak PLN ataupun Arifuddin selaku pemilik rumah.

Semantara korban Miftahul Khair menurut penjelasan Ketua RW tergolong keluarga yang kurang mampu, sehingga  dengan kejadian ini tentunya diharapkan mendapat perhatian dari pihak PLN Pangkep dan pemilik rumah.  (H. Mustain/Ambo Nai)

  • Bagikan
Exit mobile version