Yudhaindonesianews.Com, Maros – Saudara kembar chapter yang lahir dari rahim Daihatsu Feroza Indonesia ( DFI ) yakni Chapter Maros dengan Chapter Bulukumba mengemas Anniversary yang ke.2 dalam bentuk Family Ghatring yang bertujuan untuk Mengeratkan silaturahmi dan menguatkan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, serta persatuan dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan, saling “Sipakatau, Sipakalebbi, Lempu , na’ada tongeng”
silaturahmi juga diyakini menjadi pintu rezeki dan perpanjangan umur.
Menurut Ketua Chapter Bulukumba Agustang yang akrab disapa Om Agus ditemui oleh pewarta yang ikut dalam rombongan bersama Ferozer dari Kabupaten Bulukumba saat sedang bincang-bincang bersama Vicky dan Ichsan ditengah kedinginan malam dihiasi panorama alam sambil menikmati suguhan kopi hitam dari ibu-ibu Feroza, dalam senandung kata bijaknya bahwa kondisi saat sekarang ini banyak orang di zaman modern yang lupa akan pentingnya menjaga tali silaturahmi. Padahal, Allah SWT telah menjanjikan pahala besar bagi mereka yang melakukannya.
“Silaturahmi mempererat persaudaraan dan membuka pintu rezeki. Itu sudah dijanjikan dalam Al-Qur’an dan hadis,” kata Om Agus setelah acara inti pemotongan nasi tumpeng Sabtu (27/9/2025) pukul 23.15 WITA (malam)”
Giat Anniversary ke-2 yang dilaksanakan oleh DFI Nusantara Chapter Bulukumba bersama Chapter Maros tidak mengundang komunitas lain bisa diartikan bahwa sebuah acara peringatan (anniversary) tidak akan melibatkan atau mengundang komunitas lain, karena acara tersebut bersifat khusus karena.
Pengertian “anniversary” di sini merujuk pada perayaan hari jadi, yang dikemas dalam Family Gathering , yang dirayakan oleh saudara kembar itu sendiri tanpa melibatkan pihak luar seperti komunitas lain.
Makna dalam konteks
Acara Anniversary ke.2 Chapter Bulukumba dengan Chapter Maros tersebut menunjukkan bahwa perayaan ini hanya
Fokus pada Anniversary saja selain itu saat selesai perayaan acara inti memberi kesempatan kepada para member untuk duduk berembuk saling shering informasi antara satu dengan yang lain sambil menikmati indahnya alunan musik yang mengalun, Ungkapnya
Momen ini untuk menghargai dan meningkatkan kualitas hubungan antarindividu , serta betapa pentingnya kebersamaan itu dirajuk agar terbentuk pola sebuah keluarga
Konteks ini Bisa jadi ada alasan tertentu mengapa komunitas lain tidak diundang, fokusnya perayaan intim antar dua saudara yang terlahir dari DFI Nusantara saja,
Seriusnya bincang-bincang itu seolah tak mau melepas kerinduan dan kebersamaan itu berlalu
ALAM SATU ASPAL SALAM 1600 MENCARI SEJUTA SAUDARA
Tutup Om Agus
Pewarta : Nasution
