Bulukumba,- Aksi unjuk rasa Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu (L.PBB) dalam rangka mewakili masyarakat tentang adanya penambangan ilegal yang meresahkan sebagian masyarakat. Adapun aksi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum dari L.PBB, Harianto Syam, kordinator lapangan Agus Salim dan beberapa anggota dari L.PBB
Dalam orasinya Korlap L.PBB, gus Salim, pertama-tama mengucapkan terimakasih pada aparat kepolisian, juga teman-teman yang mengawal aksi kami, bahwa apa menjadi gerakan aksi kami semata mata ingin melihat Bulukumba menjadi lebih baik, dan apa yang ditegaskan Kapolres Bulukumba terkait tindakan aksi yang dilakukan pihaknya menutup tambang tanpa tebang pilih, ucap Korlap
Namun kita ingatkan bahwa jika Kapolres Bulukumba tidak becus mengambil langkah dan tidak mengawal dengan baik gerakannya maka kami pastikan bahwa remaja L.PBB yakin akan mengambil langkah tegas, tutur Agus Salim
Lanjut lanjut Koordinator Lapangan L.PBB menyampaikan bahwa diduga adanya oknum kepolisian yang mengawal terbukanya tambang ilegal di kabupaten Bulukumba, sangat ironis buat kami ketika pihak pengamanan, oknum pengamanan, terlibat mengawal terbukanya tambang ilegal di kabupaten Bulukumba, kami tegaskan ketika Kapolres Bulukumba tidak mampu mengawal untuk menutup tambang ilegal di kabupaten Bulukumba, maka silahkan angkat kaki dari kabupaten Bulukumba” ucap Korlap dengan lantang
Adapun tuntutan dalam pernyataan sikap L.PBB, menegaskan pihak Polri/Polres Bulukumba agar secepatnya bisa menyelesaikan masalah tambang yang sudah puluhan tahun tidak terselesaikan, menegaskan Pemda Bulukumba agar segera membuat regulasi tambang yang resmi, dimana regulasi tersebut mempermudah bagi penambang kecil, dan penambang legal, sehat akan lingkungan, kami meminta pihak Kapolres Bulukumba agar menangkap mafia tambang dan antek-anteknya, meminta penjelasan kepada Bupati Bulukumba dan Kapolres Bulukumba terkait asosiasi tambang yang dianggap adanya permintaan pungli dalam hal ini, Jelas Agus Salim menutup orasinya.











